Kuala Kapuas - Pondok Pesantren Al-Amin kembali melaksanakan kegiatan Perkemahan Kamis, Jumat, Sabtu (PERKAJUSA) pada 18–20 September 2025. Selama tiga hari, santri menikmati suasana kebersamaan, kemandirian, serta semangat belajar di alam terbuka sebagai pengalaman berbeda dari rutinitas pembelajaran di kelas.
Kegiatan diikuti oleh seluruh santri dari tingkat MTs, MA, hingga SMK. Tenda-tenda yang memenuhi lapangan perkemahan menjadi saksi keceriaan sekaligus semangat ukhuwah Islamiyah yang terjalin. PERKAJUSA tidak hanya menjadi agenda rutin, tetapi juga wadah pembinaan karakter melalui disiplin, tanggung jawab, kerja sama tim, dan kecintaan terhadap tanah air berlandaskan nilai Islami.
Rangkaian kegiatan perkemahan sejalan dengan visi pendidikan pesantren, yaitu membentuk santri yang kuat fisiknya (qowiyul jismi), disiplin (munadzom fi syuunihi), sederhana dalam hidup (mujahidun linafsihi), serta cakap dalam mengatur waktu (harisun ala waqtihi). Selain itu, santri juga ditanamkan akhlak mulia (matinul khuluq) dan semangat saling membantu (nafi’un lighoirihi).
Puncak acara berlangsung pada malam api unggun yang dihadiri seluruh peserta dengan penuh khidmat. Dalam kesempatan itu, Ustadz Agus Setiawan menekankan bahwa Dasa Dharma bukan sekadar ikrar yang diucapkan, melainkan tujuan nyata yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dengan keikhlasan dan kesungguhan.
Kegiatan ditutup dengan hiking dan penjelajahan alam yang menantang sekaligus menyenangkan. Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan penghargaan kepada regu dan peserta terbaik. PERKAJUSA 2025 pun resmi ditutup melalui upacara penutupan, meninggalkan kesan mendalam serta semangat baru bagi seluruh santri Pondok Pesantren Al-Amin.